Memasang daun pintu pada kusen
Setelah semua engsel pintu terpasang, kamu sudah bisa melanjutkannya dengan memasang daun pintu pada kusen. Caranya dengan memasang baut engsel pintu pada lubang kusen. Kencangkan dengan bautnya dengan menggubang obeng.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memasang daun pintu adalah memastikan bahwa cara membuat pintu kamar mandi adalah mendorongnya ke dalam. Hal ini supaya tidak membuat orang yang ada di luar kamar mandi terdorong pintu saat orang di dalam kamar mandi membukanya.
Memasang handle pintu
Langkah ini bisa kamu lakukan sebelum atau setelah daun pintu dipasang pada kusen. Gagang pintu ini digunakan untuk membuka pintu, baik dari dalam maupun dari luar.
Ada banyak pilihan handle pintu yang bisa kamu pilih untuk pintu kamar mandi. Sebagian orang memang lebih suka varian handle pintu putar atau tarik ke bawah untuk dipasang pada pintu kamar mandi. Namun, ada juga pilihan pintu kamar mandi yang handle pintunya hanya tinggal dorong dan tarik saja.
Beberapa handle pintu kamar mandi biasanya sudah dilengkapi dengan kunci. Cobalah penguncinya dulu sebelum menutup pintu kamar mandi. Pastikan dulu sistem penguncinya bekerja dengan baik.
Melubangi sisi kusen
Pada tahap selanjutnya, kamu membutuhkan bor untuk melubangi sisi-sisi kusen. Lubang ini nantinya akan dimasukkan baut supaya kusen bisa ditempel di lubang pintu.
Pastikan kamu juga menandai lubang pintu Benton di lubang kamar kamar mandi. Pastikan lubang tersebut sama dengan posisi lubang kusen. Setelah itu, masukkan fischer ke dalam lubang supaya bisa mengunci baut.
Keunggulan Pintu Kamar Mandi Berbahan Aluminium
Kelebihan pertama pintu kamar mandi aluminium yakni ada beragam desain dan model design yang tersedia. Pintu kamar mandi aluminium yang beredar di pasaran, saat ini banyak yang dapat dipilih untuk menyeimbangkan keindahan interior rumah Anda. Pilihan-pilihan model pintu aluminium kamar mandi tersebut memiliki kombinasi minimalis, standar, sliding dan kaca bermotif.
Kedua, pintu kamar mandi aluminium lebih tahan lama karena menggunakan material anti karat. Jika kamar mandi rumah Anda tergolong kamar mandi basah, maka pintu kamar mandi aluminium akan sangat cocok dan tidak akan terpengaruh oleh cipratan air di kamar mandi. Karena tahan air, pintu kamar mandi aluminium bisa lebih awet. Pintu kamar mandi aluminium juga bisa lebih tahan lama karena kemampuannya dapat bertahan pada suhu yang tinggi serta terhindar dari permasalahan rayap, maupun tikus.
Ketiga, pintu kamar mandi aluminium lebih ramah lingkungan sebab jenis bahan-bahannya tidak memancarkan adanya toksin ataupun zat berbahaya pada lingkungan sekitar.
Keempat, lebih mudah dipasang. Saat proses pemasangan, banyak yang membuktikan pintu kamar mandi aluminium lebih mudah dari pintu berbahan lainnya. Kemudahan ini biasanya karena si pintu sudah menyatu dengan kusen sehingga tinggal di pasang di kamar mandi.
Kelima, pintu tersebut lebih kedap suara karena bahannya lebih solid. Pintu kamar mandi aluminium dianggap bisa kedap suara sehingga segala macam suara yang muncul di kamar mandi tidak akan mengganggu orang di luar kamar mandi.
Kelima hal tersebut merupakan kelebihan dari pintu kamar mandi yang berbahan aluminium. Nah, selanjutnya mari kita lihat bagaimana cara memasang handle pintu kamar mandi aluminium.
Pasang slot pengunci tambahan
Pintu kamar mandi biasanya dipasang slot pengunci tambahan. Kunci ini berfungsi sebagai pengunci ganda jika kamu lupa mengunci pintu dari bagian pintunya.
Beberapa orang juga kerap memanfaatkan slot pengunci ini saat kunci pintu kamar mandi rusak atau tidak berfungsi. Jadi pintu kamar mandi tetap tidak bisa terbuka dari luar saat sedang dipakai oleh seseorang.
Cara memasang slot kunci pintu kamar mandi adalah memasangnya di bagian kusen atau dinding pintu. Setelah itu, pasang bagian slotnya pada pintu kamar mandi. Pastikan slotnya dan lubangnya berada sejajar supaya bisa dengan mudah menguncinya.
Baca Juga: Tips dan Rekomendasi Desain Kamar Mandi Minimalis
Cara Pasang Handle Pintu Kamar Mandi Aluminium
LANGKAH 1: Memasang rakitan kait
Langkah paling penting dan utama yang harus dipikirkan adalah memastikan sisi samping grendel menghadap kusen sehingga dapat mendorong grendel ke belakang saat Anda menutup pintu. Jika Anda melakukan ini mundur, Anda harus memutar pegangan untuk menutup pintu setiap kali.
Sebagian besar pintu dilengkapi dengan bagian yang berlubang untuk pelat muka. Jika tidak disediakan, berarti Anda perlu mengukur dahulu ukuran pelat ke pintu. Pastikan lubangnya terukur dengan akurat dan tidak menciptakan banyak lubang yang tidak berguna.
LANGKAH 2: Memasang pegangan
Dengan rakitan kait yang sudah tersedia, Anda dapat meletakan gagang pintu dengan silinder terpasang ke tempatnya. Itu harus sejajar dengan lubang di rakitan kait tadi agar berfungsi dengan benar. Saat berada di tempatnya, posisikan pegangan yang berlawanan untuk mengamankan sambungan. Pegangan tersebut dapat dikencangkan dengan dua sekrup; umumnya terletak di sisi “penguncian” pintu. Dengan tuas gaya tuas, seperti ini, Anda mungkin perlu “menukar tuas” sehingga menghadap ke arah yang benar. Sebagian besar model dapat dilepaskan dengan tombol kecil di dasar pegangan.
LANGKAH 3: Kencangkan pelat muka
Untuk menyelesaikan pekerjaan ini, Anda cukup mengencangkan lagi dengan memasang beberapa sekrup ke bagian depan, dan voila! Pintu tertutup rapat dan tidak ada lagi orang yang mengintip.
Rekomendasi Bahan Pintu Kamar Mandi
Pintu kamar mandi bisa disesuaikan dengan tema yang mau ditampilkan di rumah. Berikut pilihan bahan pintu kamar mandi yang bagus dan awet.
Cara Pasang Pintu Kamar Mandi
Ada sejumlah langkah yang harus dilalui dalam pemasangan pintu kamar mandi. Simak langkah-langkahnya di bawah ini.
Mengokohkan kusen pintu
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kusen pintu. Sebelum dipasang, kamu perlu membuat kusen pintu ini lebih kokoh. Caranya dengan memasukkan batang kayu ke dalam kusen pintu.
Kayu akan membantu kusen bisa berdiri lebih kokoh. Dengan begitu, kusen bisa menopang beban pintu saat dibuka maupun ditutup.
Pasang kusen pintu
Tempel kembali kusen di lubang pintu dan sesuaikan dengan lubang-lubang yang sudah dibuat. Ambil kembali bor dan pasang pasang baut di lubang yang sudah dibuat.
Pastikan semua lubang sudah dimasukkan baut supaya kusen bisa terpasang dengan kuat. Cek kembali kekuatan kusen dengan menggoyang-goyangnya untuk memastikan seluruh lubang sudah dimasukkan baut.
Baca Juga: 11 Contoh Keramik Kamar Mandi yang Cocok untuk Rumah Minimalis